Soft News: Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Contohnya
Hey guys! Pernah denger istilah soft news? Atau mungkin sering baca tapi nggak ngeh kalau itu termasuk soft news? Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas tentang apa itu soft news, ciri-cirinya, dan contoh-contohnya biar kamu makin paham. Yuk, simak!
Apa Itu Soft News?
Soft news, sederhananya, adalah jenis berita yang fokus pada informasi yang menghibur, memberikan human interest, atau menyajikan kisah-kisah yang lebih ringan dan personal. Berbeda dengan hard news yang menekankan pada fakta-fakta penting, peristiwa aktual, dan informasi yang berdampak langsung pada masyarakat, soft news lebih menekankan pada aspek emosional, anekdot, dan sisi manusiawi dari sebuah peristiwa atau isu. Jadi, soft news ini lebih santai dan nggak bikin tegang kayak lagi ujian!
Dalam dunia jurnalistik, soft news seringkali dianggap sebagai pelengkap dari hard news. Tujuannya adalah untuk memberikan keseimbangan dalam penyajian informasi kepada publik. Bayangin aja, kalau setiap hari kita cuma dijejali berita tentang politik, ekonomi, dan kriminalitas, pasti lama-lama stres kan? Nah, soft news hadir untuk memberikan jeda, menghibur, dan memberikan perspektif yang berbeda.
Soft news juga seringkali dikaitkan dengan rubrik-rubrik seperti gaya hidup, hiburan, olahraga (yang fokus pada sisi personal atlet), dan kisah-kisah inspiratif. Isu-isu yang diangkat biasanya lebih ringan, misalnya tentang tren fashion terbaru, tips memasak, profil seorang seniman, atau cerita tentang seorang anak kecil yang berhasil meraih cita-citanya. Intinya, soft news ini lebih fokus pada aspek kemanusiaan dan memberikan sentuhan emosional kepada pembaca atau penonton.
Selain itu, soft news juga berperan penting dalam membangun koneksi antara media dengan audiens. Dengan menyajikan berita-berita yang relatable dan menghibur, media dapat menarik perhatian audiens dan membangun loyalitas. Orang akan lebih tertarik untuk mengikuti sebuah media jika kontennya tidak hanya berisi informasi yang berat, tetapi juga berita-berita ringan yang bisa membuat mereka tersenyum atau terinspirasi. Jadi, soft news ini bisa dibilang sebagai jembatan yang menghubungkan media dengan hati para audiensnya.
Ciri-Ciri Soft News yang Perlu Kamu Tahu
Supaya kamu lebih gampang membedakan antara soft news dan hard news, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri soft news yang perlu kamu ketahui:
-
Fokus pada Human Interest: Soft news selalu berusaha untuk menyentuh emosi dan perasaan pembaca atau penonton. Berita-berita soft news seringkali mengangkat kisah-kisah tentang perjuangan, keberhasilan, atau momen-momen mengharukan yang dialami oleh individu atau kelompok. Tujuannya adalah untuk membuat audiens merasa terhubung dengan berita tersebut dan merasakan empati terhadap tokoh yang diceritakan. Misalnya, cerita tentang seorang ibu tunggal yang berhasil membesarkan anak-anaknya dengan sukses, atau kisah tentang seorang relawan yang tanpa lelah membantu korban bencana alam.
-
Bahasa yang Lebih Santai dan Informal: Soft news biasanya menggunakan bahasa yang lebih santai, informal, dan mudah dipahami. Gaya penulisannya cenderung lebih naratif dan deskriptif, sehingga pembaca atau penonton merasa seperti sedang membaca sebuah cerita daripada sebuah laporan berita. Penggunaan bahasa yang lugas dan menghindari jargon-jargon teknis juga menjadi ciri khas soft news. Tujuannya adalah untuk membuat berita tersebut lebih mudah diakses dan dinikmati oleh semua kalangan.
-
Topik yang Lebih Ringan dan Menghibur: Soft news mengangkat topik-topik yang lebih ringan, menghibur, dan tidak terlalu serius. Berita-berita soft news seringkali berkaitan dengan gaya hidup, hiburan, olahraga (dari sudut pandang personal), seni, budaya, dan hal-hal lain yang bisa membuat orang merasa senang dan terhibur. Misalnya, berita tentang konser musik, festival film, tren fashion terbaru, atau tips-tips kecantikan. Tujuannya adalah untuk memberikan jeda dari berita-berita berat dan memberikan hiburan kepada audiens.
-
Lebih Fokus pada Detail dan Deskripsi: Soft news seringkali memberikan lebih banyak detail dan deskripsi tentang latar belakang, karakter, dan suasana dalam sebuah peristiwa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan gambaran yang lebih jelas dan vivid di benak pembaca atau penonton. Misalnya, dalam sebuah berita tentang seorang seniman, soft news akan memberikan detail tentang bagaimana seniman tersebut memulai karirnya, apa yang menginspirasinya, dan bagaimana proses kreatifnya. Dengan memberikan detail yang kaya, soft news berusaha untuk membawa audiens masuk ke dalam cerita dan merasakan pengalaman yang sama dengan tokoh yang diceritakan.
-
Tidak Terikat dengan Tenggat Waktu yang Ketat: Soft news biasanya tidak terlalu terikat dengan tenggat waktu yang ketat seperti hard news. Berita-berita soft news bisa diproduksi dan disajikan kapan saja, tanpa harus menunggu peristiwa terbaru terjadi. Hal ini memberikan keleluasaan bagi jurnalis untuk melakukan riset yang lebih mendalam dan menyajikan berita dengan lebih kreatif. Misalnya, sebuah majalah gaya hidup bisa menerbitkan artikel tentang tren fashion musim depan jauh-jauh hari sebelum musim tersebut tiba. Atau, sebuah stasiun televisi bisa menayangkan dokumenter tentang seorang tokoh inspiratif meskipun tokoh tersebut sudah lama meninggal dunia.
Contoh-Contoh Soft News yang Bisa Kamu Temukan Sehari-hari
Biar makin jelas, ini dia beberapa contoh soft news yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari:
- Profil Tokoh Inspiratif: Kisah tentang seseorang yang berhasil meraih kesuksesan meskipun menghadapi berbagai rintangan. Misalnya, profil seorang pengusaha muda yang sukses membangun bisnisnya dari nol, atau kisah seorang atlet difabel yang berhasil meraih medali emas di ajang internasional.
- Liputan Gaya Hidup: Artikel tentang tren fashion terbaru, tips kecantikan, resep masakan, atau panduan traveling. Misalnya, artikel tentang cara berpakaian stylish dengan budget terbatas, tips membuat masker wajah alami di rumah, atau resep membuat kue coklat yang lezat.
- Berita Hiburan: Informasi tentang film baru, konser musik, pameran seni, atau acara budaya lainnya. Misalnya, ulasan tentang film terbaru yang sedang tayang di bioskop, liputan tentang konser musik dari band favoritmu, atau informasi tentang pameran seni yang sedang diadakan di kotamu.
- Kisah Human Interest: Cerita tentang peristiwa yang menyentuh hati, mengharukan, atau menginspirasi. Misalnya, kisah tentang seorang anak kecil yang menyelamatkan hewan peliharaannya dari kebakaran, atau cerita tentang seorang relawan yang membantu korban bencana alam.
- Liputan Olahraga (Sisi Personal): Fokus pada kehidupan pribadi atlet, persiapan mereka menghadapi pertandingan, atau kegiatan mereka di luar lapangan. Misalnya, wawancara dengan seorang pemain sepak bola tentang bagaimana dia menjaga kebugaran tubuhnya, atau liputan tentang kegiatan sosial yang dilakukan oleh seorang atlet.
Kenapa Soft News Tetap Penting?
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa sih soft news ini tetap penting padahal isinya nggak seberat hard news? Jawabannya sederhana: soft news punya peran penting dalam memberikan keseimbangan informasi, menghibur, dan membangun koneksi dengan audiens.
Soft news memberikan kita jeda dari berita-berita berat dan serius yang bisa bikin stres. Dengan membaca atau menonton soft news, kita bisa merasa lebih rileks, terhibur, dan mendapatkan perspektif yang berbeda tentang kehidupan. Selain itu, soft news juga bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Kisah-kisah tentang orang-orang yang berhasil meraih kesuksesan, mengatasi kesulitan, atau melakukan hal-hal positif bisa memberikan kita semangat untuk melakukan hal yang sama.
Selain itu, soft news juga berperan penting dalam membangun koneksi antara media dengan audiens. Dengan menyajikan berita-berita yang relatable dan menghibur, media dapat menarik perhatian audiens dan membangun loyalitas. Orang akan lebih tertarik untuk mengikuti sebuah media jika kontennya tidak hanya berisi informasi yang berat, tetapi juga berita-berita ringan yang bisa membuat mereka tersenyum atau terinspirasi. Jadi, soft news ini bisa dibilang sebagai jembatan yang menghubungkan media dengan hati para audiensnya.
So, guys, sekarang udah pada paham kan apa itu soft news, ciri-cirinya, dan kenapa soft news itu penting? Jangan cuma baca hard news aja ya, sesekali baca juga soft news biar hidupmu lebih seimbang dan berwarna!